8/15/2005

Gue bilang juga apa?.. Sekarang udah tau kan?


“Mak.. Don’t make your life like a rollercoaster”. Tapi hidup itu memang seperti rollercoaster. Peringatan seorang sahabat itu seperti cambuk yang mengingatkan kita ketika apa yang kita inginkan tidak seperti yang diharapkan. Mengapa kebahagiaan itu seakan tidak pernah menghampiri?. Kebahagiaan seperti yang kita inginkan.

Bukan berarti selama ini kebahagiaan itu tak kunjung meliputi diri. Keluarga, sahabat, teman, karir dan masih banyak lagi kebahagiaan itu berada disekitar. Tapi, kemanakah kekasih hidup itu?. Dapatkah sedikit saja merasakan kebahagiaan seperti apa yang kita pilih?.

Sesaat mereka datang dan sesaat kemudian pergi, dengan hanya meninggalkan torehan luka. Bahkan belum sempat rajutan cinta dan kasih itu terjalin, benang itu sudah harus terputus. Tanpa kata-kata, seakan terlupa…

Keluarga, sahabat dan teman memang obat dari luka hati, tapi kekasih yang telah pergi melukainya terlalu dalam. Apa ini jawab Tuhan?. Apa kekasih hati itu tidak pantas?. Sebagai doa, biarkan kebahagiaan itu hinggap didiri walau hanya sejenak. Biar mata dan hati ini yang merasakan ketidak pantasan itu. Sehingga hati ini tahu dimana letak ketidaksempurnaan itu.

Hingga di akhir petualangan rasanya tidak perlu lagi seorang sahabat berkata “Gue bilang juga apa?.. Sekarang udah tau kan?”, namun diri ini sendiri lah yang terlontar kata kepada jiwa yang rapuh ini.





Why Love’s hurts so bad?. Why can I be happy with love?”
Quoted from Ilham’s SMS to Lily on June 27, 2004.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home